Contoh Format Laporan Prakerin SMK Hasanah

•Mei 2, 2010 • Tinggalkan sebuah Komentar

Kepda siswa SMK Hasanah Pekanbaru contoh Format Laporan Prakerin silahkan download di :

http://www.ziddu.com/download/9690185/penulisanlaporanprakerin09.pdf.html

Pengumuman Pengadaan CPNS DKP Tahun 2009

•September 28, 2009 • 2 Komentar

Departemen Kelautan dan Perikanan dalam Tahun 2009 berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor 254 Tahun 2009

mendapat Tambahan Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) untuk pelamar umum sejumlah 629 orang, yang akan ditempatkan/ditugaskan untuk mengisi kekosongan jabatan pada Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan ketentuan sebagai berikut :

A. PERSYARATAN

  1. Warga Negara Indonesia;
  2. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan;
  3. Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil, pegawai perusahaan atau pegawai swasta;
  4. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS atau Calon/Anggota TNI/Polri serta tidak sedang menjalani ikatan kerja dengan perusahaan atau suatu anggota profesi lainnya;
  5. Tidak sedang menjalankan pendidikan formal;
  6. Berkelakuan baik;
  7. Sehat jasmani dan rohani;
  8. Tidak menjadi anggota dan atau pengurus partai politik;
  9. Usia pada tanggal 1 Desember 2009, serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 35 tahun;
  10. Pendidikan:
    • Pasca sarjana (S2), dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00;
    • Sarjana (S1)/Diploma IV, dan Diploma III, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50;
    • Status akreditasi program studi pada point a dan b minimal B (apabila di dalam ijazah tidak tertera atau mencantumkan status akreditasi maka dibuktikan dengan Surat Keterangan Akreditasi dari Perguruan Tinggi);
    • Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri;
    • Khusus yang melamar Jabatan Peneliti, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal = 3,00.

    selengkapnya di..

http://www.ropeg.dkp.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=166&Itemid=1

PENGUMUMAN PENERIMAAN CPNS BASARNAS TH 2009

•September 28, 2009 • 2 Komentar

P E N G U M U M A N

Nomor : PENG. 19/IX/BSN Tahun 2009

TENTANG

PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)

BADAN SAR NASIONAL

FORMASI TAHUN ANGGARAN 2009

silahkan klik…

http://www.basarnas.go.id/index.php?page=101&ART_ID=211

Training SAS SMK Hasanah Pekanbaru

•September 14, 2009 • Tinggalkan sebuah Komentar

Hari ini (Kamis, 06/08/09) bertempat di lab TKJ SMK Hasanah Pekanbaru, keluarga besar guru-guru SMK Hasanah Pekanbaru mengikuti kegiatan training Self Access Study (SAS) dengan materi E-Mail dan Blogger. Kegiatan ini, diisi oleh Bapak Yayan Suarghana S. Kom, guru TI SMK Hasanah. Acara ini berlangsung selama 3 hari. Pada kegiatan ini diharapkan semua guru mampu mengembangkan kegiatan belajar mengajar menggunakan media online.

Peserta sangat antusias megikuti pelatihan ini, selamat mnegikuti training.. semoga sukses selalu..

Menemukan Islam di Bus Chicago

•November 3, 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar

CHICAGO — Leslie C. Toole telah lama mempertimbangkan untuk masuk Islam dalam kurun sepuluh tahun. Ketika guru sekolah di Chicago, Amerika Serikat (AS) itu melihat iklan sederhana tapi mengena di sebuah bis umum, ia menyadari jika waktu yang tepat telah tiba.

“Niat kuat tidak benar-benar muncul, namun saat saya melihat tanda itu, saya tahu itu adalah pertanda terakhir untuk melengkapi perubahan saya,” ujar Leslie, lelaki berusia 45 tahun kepada IslamOnline.com

Kontak Leslie pertama kali dengan Islam terjadi di satu sudut jalan Chicago sepuluh tahun lalu, ketika seorang lelaki yang memberinya brosur seraya mengatakan ia akan menemukan pencerahan didalamnya.

“Kemudian saya terus membaca dan membaca. Saya mau memastikan jika saya ingin terlibat sesuatu maka saya harus paham hal itu,” tutur Leslie.

Baru bulan lalu iklan tentang Islam di badan bus Chicago Transit Authority, berpapasan dengan Leslie. Iklan itu tertangkap oleh mata, dan akhirnya ia menelpon nomor yang tertera di iklan raksasa tersebut.

“Bagaimana menjadi Muslim adalah pertanyaan mendasar saya,” aku lelaki itu. Tak lama kemudian Leslie memeluk Islam pada Hari Senin, 29 September lalu.

Cerita itu ternyata mirip dengan 13 warga Chicago lain, yang masuk Islam dengan kesadaran sendiri pada bulan Oktober ini. Saat ditanya, mereka mengaku semakin yakin untuk berpindah setelah melihat kampanye iklan Islam GainPeace, diseputar area Kota Chicago yang menjadi jangkauan proyek Islamic Circle of North America (ICNA).

Lembaga itu membelanjakan 30.900 dolar untuk menempatkan iklan di 25 bus umum yang melayani penjuru Chicago. Iklan tersebut mengajak orang menghubungi nomor toll-free hotline, 800.662, dan mengklik website yang dirancang khusus untuk membantu mereka yang mencari jawaban tentang Islam.

Kampanye tersebut mulai diluncurkan pada 19 September hingga 20 Oktober lalu, namun respon positif yang membanjir membuat ICNA memperpanjang hingga 23 Nopember. Nomor hotline itu misal menerima ribuan telepon setiap hari, sebagai tambahan pula situs khusus tersebut mencapai hit hingga 300.000 ribu.

Ketika warga Chicago yang penasaran menelpon, GainPeace pun memberikan mereka satu eksemplar Kitab Suci Al Qur’an dalam bahasa Inggris, majalah tentang pesan-pesan Nabi Muhammad, juga berbagai brosur serta buku bertopik Islam.

Pihak yang berkampanye mengatakan tujuan iklan dengan bus adalah mencari jalan terhormat untuk mengajak orang menuju Islam. “Tema memang Islam, yakni cara hidup berbagai nama Nabi,” ujar Sabeel Ahmed, Direktur GainPeace. “Pesan yang terletak di atas dan dibawah dimaksudkan untuk menarik banyak orang,”.

Ahmed menyatakan, nomor hotline dan situs online akan mempermudah orang untuk tahu lebih banyak tentang Islam. Kesempatan menghubungi Muslim berpengetahuan untuk menjernihkan salah paham, bias, dan ketakutan pun menjadi lebih terbuka.

“Kami ingin menciptakan kanal melalui website sehingga orang dapat berinteraksi dengan kami, atau bekerjasama di hal-hal yang sama, dan mengenal satu sama lain lebih baik,” kata Sabeel.

Leslie sendiri meyakini, kalimat sederhana namun kuat secara visual dengan hanya “Got Question? Get Answer” (Ada Pertanyaan? Cari Jawaban) adalah cara cerdas untuk memikat perhatian orang. “Saya pikir itu ide yang cemerlang..saya tidak pernah melihat sebelumnya,” ujar Leslie.

Peran GainPeace tidak hanya berakhir dengan mendidik orang tentang Islam. Ketika orang memeluk Islam, lembaga itu menunjuk seorang, Big Brother atau Big Sister yang menjadi mentor bagi Muslim baru dengan memberi informasi, dukungan, dan nasehat. “Mentor ini seperti malaikat pelindung,” seloroh Sabeel.

Si mentor dan Muslim baru tersebut bertemu tatap-muka dan menjaga hubungan lewa surat, email atau telepon. Lelaki yang memilih Ilyas, sebagai nama Muslim barunya, mengaku senang dengan sang mentor. “Ia sangat membantu. Ia memberi saya banyak buku untuk membuat lebih maju,” ungkap Leslie.

Leslie mengatakan semakin banyak ia tahu tentang agama barunya, ia semakin percaya diri jika telah membuat keputusan benar. “Ini benar-benar sempurna bagi saya,” aku Leslie. “Sangat sulit menjelaskan ketika sesuatu itu benar untuk kita. Rasanya seperti akar yang menghunjam di dalam dan kita menemukan rumah untuk kita.” ungkapnya.

Iklan tentang islam di Chicago tidaklah sendiri. ICNA, organisasi akar-rumput berbasis di New YOork dengan 22 cabang di AS, telah mengorganisasi kampanye serupa di Seattle dan New York. Untuk kota Big Apple misal, 1.000 iklan dipasang pada jalur mobil terowongan bawah tanah bulan lalu, menampilkan format visual pertanyaan yang mungkin muncul tentang Islam.

Kampanye yang sukses itu membuat kota lain di AS dan Kanada pun melayangkan permintaan kepada lembaga tersebut untuk membantu program serupa.

Dalam sebuah survey terkini mengungkapkan, jika mayoritas warga AS hanya tahu sedikit tentang Islam, dan meyakini jika tidak ada persamaan mendasar antara keyakinan Muslim dan kepercayaan Nasrani mereka.

dari : http://www.republika.co.id

Untukmu Sahabat…

•November 3, 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar

Mungkin waktu kan terus berlalu, membawa buih-buih pergi menjauh. Dan manusia hanyalah butir pasir berserak di hamparan zaman, yang mengikuti kemana angin takdir berhembus. Dan mungkin waktu melapukkan batu, membuat besi menjadi karat; Mengubah dunia menjadi tidak seperti yang kita kira dan angankan. Walau sungguh pun waktu berkuasa, persahabatan sejati takkan mudah pudar olehnya.

Akan kenangan saat mimpi-mimpi bersemi semerbak, dan akan kenangan saat mimpi-mimpi terhempas berkeping di jalan berlubang kehidupan — dan kau ada di sana sebagai sahabat yang memahami segala keluh kesah. Atas kebaikan yang mungkin tidak kau sadari, oleh sekedar canda yang membuat hidup ini lebih memiliki arti; menjauhkan rasa nyeri sedari.

Dan sahabat, jika apa yang kita miliki memang persahabatan yang tulus, maka ada tali silaturahmi yang mesti kita jaga. Walau jarak merenggangkan ikatan, dan harapan-harapan membawa kita berlayar ke negeri-negeri asing; ketahuilah bahwa ada seorang sahabat yang akan membantumu jika engkau membutuhkannya.

Kado ini tak lebih berharga ketimbang kebaikanmu selama ini. Hanya sekeping tanda mata agar kau tak lupa, bahwa ada – ada bahagia untuk menjadi seorang saudara.

PERNYATAAN SIKAP PENGURUS WILAYAH GEMA PEMBEBASAN RIAU & KOORDINATOR WILAYAH BKLDK RIAU

•Oktober 28, 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar

PERNYATAAN SIKAP

PENGURUS WILAYAH GEMA PEMBEBASAN RIAU

&

KOORDINATOR WILAYAH BKLDK RIAU

“BERSIHKAN INDONESIA DARI PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI DENGAN SYARIAH DAN KHILAFAH”

Rencana pengesahan RUU Pornoaksi terus menuai pro kontra. Hingga kini substansi RUU yang mulanya diharapkan dapat memberantas pornografi dan pornoaksi yang makin membudaya di negeri muslim terbesar ini, makin kabur. Tarik menarik kepentingan ideologi, politik, ekonomi dan budaya justru menghasilkan RUU yang mendukung eksistensi pornografi dan pornoaksi. Sekedar contoh dalam pasal 14, disebutkan: Pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan materi seksualitas dapat dilakukan untuk kepentingan dan memiliki nilai: (a) seni dan budaya (b) adat istiadat, dan (c) ritual tradisional.

Pasal ini justu secara eksplisit mendukung pembuatan, penyebarluasan dan penggunaan pornografi dan pornoaksi. Padahal selama ini pornografi dan pornoaksi dapat merajalela di tengah masyarakat justru seringkali atas nama seni, budaya, olahraga dan semacamnya.

Inilah realita negeri demokrasi sekular. Aturan dan perundang-undangan tunduk pada akal dan kepentingan manusia sementara hukum Allah SWT, pencipta manusia dicampakkan dalam ruang privat. Padahal di dalam Islam, agama mayoritas penduduk negeri ini. pornografi dan pornoaksi adalah kemungkaran yang harus dilenyapkan bukan diatur, apalagi dilegalisasi.

Islam memang tidak secara khusus tidak memberikan pengertian tentang pornografi dan pornoaksi. Namun, Islam memiliki konsep tentang aurat yang jelas dan baku. Aurat laki-laki, baik terhadap sesama laki-laki maupun terhadap wanita adalah antara pusar dan lutut. Dalam hal ini, Rasulullah saw. Bersabda:

Janganlah laki-laki melihat aurat laki-laki lain dan jangan pula wanita melihat aurat wanita lain (HR Muslim).

Adapun aurat wanita terhadap laki-laki asing (bukan suami dan mahram-nya) adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan dua telapak tangannya sebagaimana sabda Rasulullah saw.:

“Sesungguhnya seorang anak gadis itu, jika telah haid (baligh), tidak boleh tampak darinya kecuali wajah dan telapak tangan hingga pergelangannya.” (HR. Abu Daud)

Aurat tersebut wajib ditutup dan tidak boleh dilihat kecuali orang yang berhak, terlepas terlihatnya aurat itu dapat membangkitkan birahi atau tidak. Di samping itu, pakaian yang dikenakan para wanita di tempat umum sudah ditentukan yakni: jilbab (QS al-Ahzab [33]; 59) dan kerudung (QS an-Nur [24]: 31).

Islam juga melarang beberapa perilaku yang berkaitan dengan tata pergaulan pria dan wanita. Di antaranya Islam melarang tabarruj (berhias berlebihan di ruang publik), ber-kh­alwat (berdua-duaan) dengan wanita bukan mahram (apalagi berpelukan dan berciuman), ber-ikhtilât (bercampur-baur antara pria-wanita), dan segala perbuatan yang dapat mengantarkan pada perzinaan. Ketentuan itu berlaku umum. Seni budaya, adat istiadat, dan ritual tradisional tidak termasuk dalam alasan yang dibenarkan syar’i untuk membolehkan pornografi dan pornoaksi dilakukan di tengah kehidupan masyarakat. Perkecualian hanya disandarkan pada ketentuan syariah, seperti dalam kesaksian dalam pengadilan dan pengobatan.

Islam tidak mentoleransi berkembangnya pornografi dan pornoaksi di tengah masyarakat. Segala tindakan yang dapat mengantarkan masyarakat pada perzinaan dan hancurnya akhlak masyarakat wajib dienyahkan dari kehidupan dan diberikan sanksi yang tegas.

Oleh karena itu penerapan syariah Islam dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam tata hubungan pria-wanita (seperti kewajiban menutup aurat di depan umum, keharaman ber-khalwat dan ber-ikhtilât, larangan atas pornografi dan pornoaksi serta segala hal yang bisa mengantarkan pada perzinaan) merupan satu-satunya solusi untuk membebaskan masyarakat dari bahaya pornografi dan pornoaksi.

Khilafah Islamiyah sistem pemerintahan Islam yang berlandaskan Aqidah Islam merupakan satu-satunya institusi yang dapat menerapkan syariah Islam secara menyeluruh termasuk memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku dan pendukung pornografi-pornoaksi.

Pekanbaru, 29 Syawal 1429 H

28 Oktober 2008 M

Koordinator Aksi,

Muhammad Khitob Al-Kuantaniyah

Hp. 018378202500

Sholat Perdana di Masjid Jamalul Jamil FIS

•Oktober 25, 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar

Sabtu, 25 Oktober 2008

Pekanbaru, Sekitar 100 orang jamaah  menghadiri pelaksanaan Sholat Jum’at Perdana di Masjid Jamalul Jamil Future Islamic Center yang berlokasi diJalan Arengka II Pekanbaru.  Shalat Jumat perdana ini dihadiri dari masyarakat sekitar, guru dan karyawan FIS, beberapa karyawan perusahaan sekitar dan sejumlah pelajar.  Yang bertindak sebagai khatib dan imam adalah Ustad Zamroni Ahmad dengan tema ” menegakkan hukum Allah swt agar selaras fitrah”.

Alhamdulillah acara sholat jum’at perdana ini berjalan lancar dan diharapkan akan terus bisa berkembang menjadi syi’ar islam ke depan”, ujar Ust. M. Farhan Kepala Sekolah SMP IT Future Islamic School ini. Beliau juga mengundang semua kaum muslimin terutama disekitar FIS ini untuk dapat terus bersama-sama meningkatkan ukhuwah dan melaksanakan sholat jum’at dimasjid ini.

Membangun Lingkungan Islami

•Oktober 25, 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar
Mencari rumah makin sulit. Kenapa? Pertama tentu harganya makin mahal. Kedua, jangan-jangan tidak aman. Kalau tiba-tiba punya tetangga kayak Ryan Gay sang penjagal dari Jombang, hiiii….tentu ngeri.

Sementara itu, kini banyak orang tua mengeluh, anak-anak pada berguru pada televisi. Ketikan Tv di rumah dimatikan. Eeh, ternyata sang anak nonton ke tetangga. Antar warga kini pun makin cuek, makin matre dan individualis. Masyarakat yang sehat, dimana sesama warga saling peduli, saling memberi nasihat seakan makin sulit dicari. Nah, disinilah urgensinya membangun lingkungan masyarakat yang Islami.

Beberapa hari terakhir penulis berjumpa dengan Pak Maswandi. Maswandi, seorang pengusaha muslim Pekanbaru, alumni ESQ bercita-cita membangun perumahan Islamy. ”Kita bukan mau eksklusive, cuma keluarga kita membutuhkan lingkungan yang Islami. Tetangga yang sholeh. Sehingga anak-anak bisa terbina dalam bi’ah atau lingkungan yang kondusif.  Kalau ini bisa terwujud. Semoga bisa menjadi teladan bagi komplek-komplek perumahan  yang lain.” Demikian kata Maswandi. Maswandi dengan PT Arrahman-nya  pun telah menyiapkan lahan 40 hektar di kawasan Rimbo Panjang, Perbatasan Pekanbaru – Kampar). Berbagai kalangan kini pun antusias mendukung gagasan ini.

Dalam pandangan Islam masyarakat diibaratkan sebagai penumpang perahu/kapal sebagaimana yang diilustrasikan dalam hadis Rasulullah saw.: Perumpamaan keadaan suatu kaum yang menjaga hukum-hukum Allah adalah seperti satu rombongan yang naik sebuah kapal. Lalu mereka membagi-bagi tempat dan masing-masing telah mendapati tempatnya; ada yang di atas dan ada yang di bawah. Orang-orang yang berada di bawah, jika hendak mengambil air, harus melewati orang-orang yang di atas mereka. Lalu orang-orang yang di bawah tersebut berkata, “Seandainya saja kami melubangi tempat duduk kami ini, tentu kami tidak akan menganggu orang-orang yang di atas sana.” Jika mereka (para penumpang yang lain) membiarkannya, mereka semua akan binasa. (HR al-Bukhari, at-Tirmidzi dan Ahmad).

Besarnya kepedulian anggota masyarakat terhadap apa yang terjadi di tengah-tengah mereka sangat berkolerasi dengan keselamatan masyarakat secara keseluruhan. Untuk itulah Islam sangat menekankan kehidupan bermasyarakat, khususnya masyarakat pada lingkungan yang terdekat, yaitu tetangga. Demikian pentingnya masalah bertetangga ini, Malaikat Jibril sampai selalu berpesan kepada Rasululah hingga Rasul mengira bahwa dia akan menetapkan hak waris bagi tetangga (HR al-Bukhari). Dalam hadis yang lain Rasul juga memerintahkan kepada kita untuk memilih tetangga terlebih dulu sebelum memilih rumah (HR al-Khatib). Sebabnya, di antara kebahagiaan seorang Muslim adalah mempunyai tetangga yang shalih, di samping rumah yang luas dan kendaraan yang meriangkan (HR Ahmad dan al-Hakim).

Hubungan yang baik dengan tetangga merupakan langkah awal dalam menumbuhkan syiar dan kepemimpinan Islam di lingkungan. Di samping itu, adanya komunitas masyarakat yang sadar dan terbina dengan Islam turut mempermudah pelaksanaan kewajiban amar makruf nahi mungkar pada lingkungan. Hal ini membutuhkan aktivitas dakwah yang dimulai dari komunitas terkecil, yang selanjutnya meluas dan berproses menuju perubahan masyarakat. Sebabnya, perubahan masyarakat menjadi masyarakat Islam hanyalah dapat dicapai lewat perubahan pemikiran dan perasaan masyarakat yang ditempuh melalui pembinaan secara intensif maupun dengan mewujudkan opini Islam pada masyarakat secara umum.

Upaya membentuk komunitas Islami di lingkungan dapat ditempuh dengan cara menumbuhkan kegiatan-kegiatan keislaman ataupun memanfaatkan potensi-potensi masyarakat yang telah ada, kemudian mengarahkannya agar berakses pada penyebaran opini dan interaksi yang Islamy antar anggota msayarakat. Opini Islam yang dimaksud adalah suatu penggambaran bahwa Islam adalah sebuah Dien dan aturan kehidupan yang lengkap, yang mencakup berbagai aspek kehidupan baik yang berkaitan dengan individu, keluarga, masyarakat maupun negara. Selanjutnya hanya aturan Islamlah yang dapat memecahkan permasalahan kehidupan manusia serta menjamin keselamatan dan kebahagiaan manusia di dunia maupun di akhirat.

Disamping itu interaksi antar warga, dengan tetangga, harus Islami. Artinya standar yang dipakai dalam kehidupan adalah Islam. Misalnya, ketika terjadi konflik, maka berbagai stakeholder konflik harus sepakat menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai standar memutuskan perkara. Amar ma’ruf dan nahy munkar akan berjalan efektif. Inilah gambaran masyarakat yang sehat. Ada kepedulian dengan sesama. Tidak individualis seperti yang kita rasakan sekarang dalalam masyarakat kapitalis sekuler.

Situasi dakwah akan menjadi atmosfir masyarakat yang sehat. Ada saling kasih sayang. Karena dakwah itu adalah manifestasi kasih sayang. Ketika Islam itu benar-benar diamalkan secara praktis dalam suatu populasi. Maka dakwah akan lebih mudah. Karena orang kafir atau orang awam biasanya hanya melihat yang diamalkan orang Islam. Jarang yang mengkaji sampai mendalam. Artinya kalau lingkungan Islami itu terwujud dengan Indahnya, maka bisa menjadi media dakwah yang efektif. Rekrutmen dan kaderisasi pun insya Allah, akan berjalan labih baik.

Langkah dakwah seperti ini dicontohkan oleh Rasulullah saw. ketika memulai dakwah di Makkah. Rasulullah saw. menyampaikan Islam kepada masyarakat Quraisy secara umum pertama kali di Bukit Shafa. Kemudian orang-orang yang tertarik dan masuk Islam dibina lebih intensif di rumah sahabat Arqam bin Abil Arqam. Tujuannya adalah untuk memprosesnya menjadi kader-kader dakwah yang siap mengubah masyarakat Jahiliah menuju masyarakat Islam. Rasul membina para Sahabat dengan memantapkan akidahnya serta mengajarkan syariah Islam. Selama kurang lebih tiga belas tahun Rasul berdakwah di Makkah. Akhirnya, Beliau hijrah ke Madinah dan berhasil membentuk masyarakat Islam.

Dengan bercermin pada apa yang dilakukan oleh Rasul, sangat penting bagi kita untuk membentuk komunitas dakwah di lingkungan sekitar guna mempercepat perubahan masyarakat menuju terwujudnya lingkungan social yang Islami. Langkah-langkah praktisnya sebagai berikut:

1. Setiap warga harus bergaul dan menyatu dengan lingkungan dalam aktivitas keseharian serta membantu memecahkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi masyarakat, khususnya dengan sudut pandang Islam. Dengan cara ini, masyarakat akan melihat individu-individu muslim bisa menjadi reperesentasi Islam yang peduli terhadap permasalahan mereka. Sejalan dengan kepercayaan yang diberikan masyarakat, secara otomatis mereka menjadikan Islam sebagai solusi. Para Ulama dan asatizd akan menjadi rujukan, bukan dukun dan paranormal seperti sekarang.

2. Harus ada program rutin pendekatan melalui shillah ukhuwah dengan tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai kalangan di sekitar lingkungan seperti Ibu RT, RW, kader-kader posyandu, para asatidz dan pimpinan Majlis Taklim; Tujuannya adalah menjalin ukhuwah Islam serta menumbuhkan kepercayaan dan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan keislaman di lingkungan. Sehingga masayarakat akan terasa “lebih hidup”, selalu dinamis. Tidak stagnan atau jumud.

3. Menumbuhkan syiar Islam yang melibatkan seluruh keluarga di hari-hari besar, sanlat untuk pelajar di hari libur, training-training keislaman, dll. Pada bulan Ramadhan kegiatan bisa lebih disemarakkan dengan menyelenggarakan shalat tarawih, ceramah, tadarus, shalat shubuh berjamaah berikut kuliah subuh, buka shaum bersama, itikaf pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, dll. Tujuannya agar tersuasana perasaan Islam di antara warga masyarakat di bulan yang penuh keberkahan, dengan harapan akan terus terjaga pada bulan-bulan berikutnya.

4. Menumbuhkan kelompok-kelompok tadarus dan kajian al-Quran di masjid, mushala ataupun rumah-rumah berikut tafsirnya. Kecintaan kepada al-Quran akan mendorong kecintaan kepada Rasul dan mempelajari hadis serta sirah Rasul. Ini merupakan cara yang sangat efektif untuk menyampaikan kandungan al-Quran dan hadis yang berisi ajaran Islam yang sangat lengkap. Yang tertarik dapat diproses untuk dibina lebih intensif.

5. Agar terwujud penyebaran opini dan interaksi yang Islami’ setiap momentum berkumpulnya masyarakat harus kondusif, sehingga fungsi control social berjalan dengan baik. Majelis Taklim, Posyandu, TK dan Taman PAUD, Remaja Masjid, TPA, SDIT, kegiatan Olahraga hingga pasar dan pelayanan medis, semuanya harus dimanfaatkan optimal untuk mendukung terwujudnya lingkungan yang Islamy. Artinya tidak ada pemisdahan antara aktifitas spiritual di Masjid dengan aktifitas sosial. Dimanapun, harus terikat dengan Hukum Syara’. Misalnya, ketika di Masjid menutup aurat, maka saat di pasar juga demikian. Ketika Sholat kompak, barisan rapi. Demikian pula ketiga gorong royong membersihkan jalan dan parit juga harus kompak dan rapi.

6. Forum pengajian di Masjid atau di Rumah, mulailah dengan pendekatan terhadap persoalan yang melekat dengan kehidupan mereka sehari-hari agar mudah tertangkap dan terasa, bahwa Islam memang solusi terbaik bagi persoalan tersebut. Sebagai contoh, ketika berhadapan dengan ibu rumah tangga dapat disiapkan topik-topik seputar peran ibu, keluarga sakinah, pendidikan anak, dll. Untuk remaja maupun pra balig disesuaikan dengan kebutuhan dan persoalan yang sedang berkembang pada dunia remaja seperti pergaulan, tren mode, pemanfaatan teknologi yang tepat guna, dll. Adapun topik-topik pada pembinaan yang lebih intensif dapat dilakukan dengan membentuk kerangka berpikir Islam yang mencakup penanaman akidah, penggambaran syariah Islam, dakwah Islam serta pembentukan kepribadian Islam. Di samping itu, kepekaan dan wawasan terhadap persoalan yang terjadi di masyarakat sebagai akibat adanya kebijakan-kebijakan tertentu harus terus diasah dengan standarisasi Islam lewat penyebaran buletin, diskusi maupun tulisan-tulisan yang lain.

7. Tatkala opini dan suasana keislaman telah dirasakan, selanjutnya masyarakat mulai menjadikan Islam sebagai tolak ukur untuk menilai rasa suka dan bencinya. Sebagai contoh, ketika di dalam lingkungan tersebut terdapat bentuk kemungkaran seperti perjudian, minuman keras, pergaulan bebas atau tindakn amoral yang lain, secara bersama-sama mereka mengingatkan dan berusaha untuk mengubahnya, juga dengan melibatkan tokoh masyarakat. Lambat-laun masyarakat merasa malu dan riskan untuk berbuat kemungkaran sehingga lingkungan berpeluang menjadi lebih baik.

Demikianlah sekilas urgensi membangun masyarakat Islamy dan kiat-kiat sederhananya. Semoga Allah Swt. memudahkan setiap usaha kita untuk mengubah masyarakat menuju masyarakat Islam.  Dan semoga cita-cita membangun model perumahan Islami yang digagas Pak Maswandi bisa terwujud. Dan akan menjadi inspirasi bagi perumahan-perumahan yang lain. Allah swt berfirman :

“Orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka melakukan amar makruf nahi mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat serta taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana (QS at-Taubah [9]: 71).****

Ir Muhammadun MSi adalah Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Wilayah Riau

Sejarah Berdirinya Google

•Oktober 23, 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar

Banyak kisah menarik dari awal berdirinya google sampai menjadi sebuah perusahaan besar . Buku karangan David A. Vise dan Mark Malseed dengan judul ‘Kisah Sukses Google’ terbitan Gramedia banyak mengungkap kisah-kisah awal mula mesin pencari Google terbentuk hingga sejumlah rintangan yang harus dihadapi dalam oleh para pendiri Google yaitu Larry Pages dan Sergey Brin dalam rangka mewujudkan impian mereka. Mungkin anda belum tahu bahwa istilah Google adalah istilah yang salah tulis. Sebenarnya awal mulanya adalah diberi nama Googol yang berarti angka yang sangat besar yaitu angka satu dan diikuti dengan 100 angka nol dibelakangnya. Karena sudah terlanjur didaftarkan sebagai nama domain mereka, maka nama google adalah nama yang dipakai sampai sekarang.

o_googlebrin_and_page.jpg

Sergey Brin dan Larry Page ( dua pendiri Google)

Buku seharga 75 ribu dan setebal 370 halaman ini memuat cerita-cerita menarik yang bias kita ambil manfaatnya yaitu:

  1. Semangat kerja keras dan pantang menyerah

Pada awal mula Google berdiri, Larry dan Sergey harus mengumpulkan komputer-komputer bekas untuk memenuhi kebutuhan server mereka. Mereka rela bekerja di garasi yang mereka sewa dan bekerja disana siang dan malam.

Ketika mesin pencari yang mereka berhasil dan sukses dibandingkan dengan saingan mereka, tidak serta merta kesuksesan financial ada pada pihak mereka. Pada mulanya Google pernah ditawarkan ke Altavista seharga satu juta dollar tetapi ditolak. Dan pernah juga ditawarkan ke Yahoo tetapi ditolak juga, padahal sekarang Google adalah penyuplai data terbesar ke Yahoo untuk menyediakan data kedalam mesin pencarian mereka.

Juga ketika mereka sudah mendapatkan modal tidak serta merta Google langsung mendapatkan keuntungan. Lebih dari 1 tahun google tidak menghasilkan apa-apa. Baru seteleh ditemukannya system periklanan baru dalam mesin pencarian mereka, Google mulai menghasilkan banyak uang ke pundi-pundi mereka.

2. Kumpulkan pengguna baru kumpulkan uang

Ini menurut saya adalah strategi yang paling bagus yang mereka ambil. Google tidak pernah memungut biaya untuk menggunakan mesin pencari mereka. Mereka bebas memakainya. Seperti teleivisi dan radio,semua bebas menikmatinya. Semakin banyak penggunanya semakin banyak pula pemasang iklan yang akan meminatinya, dan inilah yang telah dilkukan Google. Tidak seperti vendor-vendor lainnya yang mengharuskan membayar sekian dollar untuk produk-produk mereka ,tetapi Google mengratiskannya. Seperti Google Destop dan Google Earth yang bebas untuk dipakai oleh siapa saja.

3. Inovasi tiada henti

Google adalah tempat para pakar memikirkan bagaimana memecahkan masalah terlebih dahulu baru kemudian memikirkan produk. Baru setelah produk jadi mereka boleh bingung bagaimana menjual produk mereka.

4. Hargai karyawan

Ini adalah keputusan yang hebat lainnya yang diambil para pendiri Google dalam rangka menciptakan suasana kerja di tempat mereka yang sering disebut Googleplex. Di kantor Google, para programmernya masih sempat bermain bilyard,para assistennya masih sempat makan cemilan. Bahkan Google menyediakan koki khusus untuk menyiapkan makan siang mereka. Tiap hari selalu ada menu istimewa.

Semua karyawan diberlakukan seperti keluarga, makan siang gratis, minuman keseatan cuma-Cuma, layanan binatu, peñata rambut, dokter umum, dokter gigi, tukang cuci mobil, tempat penitipan anak, fasilitas kebugaran lengkap dengan pelatihnya,tukang pijat.

Sarana dan prasarananya juga dibangun seperti volley pantai, futsal dan hoki sepatu roda. Untuk antar jemput karyawannya Google menyediakan bis antar jemput yang dilengkapi internet wireless dengan akses cepat. Jadi sewaktu-waktu para programmernya bisa langsung kerja.

5. Don’t be evil

Apa yang membedakan Google dengan mesin-mesin pencari lainnya adalah kejujurannya. Jika mesin pencari lainnya pada mulanya adalah hasil pencarian yang menduduki rangking paling atas adalah yang membayar yang paling tinggi, sedangkan Google tidak. Hasil pencarian Google yang menduduki paling atas adalah situs-situs yang paling banyak direferensikan oleh situs-situs lainnya. Sistem ini disebut PageRank (mungkin diambil dari nama belakang dari Larry Page).

Google selalu memisahkan antara hasil pencarian Google sendiri dengan iklan-iklan yang ada keterkaitannya dengan pencarian.

Dalam sejarah penemuan kapitalis yang kaya raya, Thomas A. Edison membutuhkan waktu seperampat abad untuk menemukan bola lampu, Alexander Graham Bell memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mengembaangkan telepon. Henry Ford memerlukan waktu 10 tahun lebih untuk menemukan methode perakitan mobil sehingga bias dijual secara masssal,Thomas Jr harus bekerja keras juga bertahun-tahun supaya IBM dapat meluncurkan computer modern, tetapi Google hanya memerlukan waktu 5 tahun!.